webnovel

9. Risak Renjana

Dentingan suara sendok yang beradu dengan ujung garpu di atas permukaan piring kini mulai memudar. Menyisakan suasana hening kala jam makan malam sudah berakhir. Davira menatap sang ayanhanda. Pria tua berkumis rata dengan jenggot tebal yang menutupi dagunya itu kini kembali memfokuskan tatapan masuk ke dalam layar ponsel yang ada di dalam genggamannya. Papanya adalah orang sibuk. Meskipun semua akan diserahkan pada putrinya itu, namun tetap saja ia harus mengatur ini itu untuk mengembangkan sayap perusahaannya lebih lebar dari. Davira terkadang merasa kesepian. Hanya ada papanya di rumah mewah ini. Pembantu juga pelayan yang bekerja tak pernah bisa menemani Davira dengan benar. Gadis itu hanya menghabiskan harinya si kafetaria terdekat. Membawa banyak buku untuk menambah wawasannya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo