Setelah kembali ke ruang belakang panggung, Edwin langsung menutup pintu ruang tunggu dengan keras. Kemudian dia mengulurkan tangannya dan menarik dasi dari lehernya sembari berkata, "Sial, dari mana para wartawan itu mendengar rumor tersebut? Sebelum konferensi pers, aku berulang kali menekankan mereka untuk tidak menanyakan hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan kombinasi duo tersebut, tetapi masih saja ada yang bertanya."
"Kita tidak bisa mengontrol mulut mereka... Apa boleh buat." Andre menggulung lengan kemejanya dan setengah berskamur di ambang jendela. Lalu dia tersenyum dan berkata, "Untungnya, dia bertanya di akhir konferensi pers. Kalau saja mereka bertanya di awal, aku rasa lebih baik kau membubarkan konferensi pers itu secara langsung."
"Bagaimana mungkin? Kau sendiri tahu bahwa aku bukanlah tipe orang yang bisa memberi tahu orang-orang dengan santai." Edwin mengerutkan bibirnya dan menghela nafas dengan lesu, "Ngomong-ngomong, bagaimana kabar ayahmu di Suriah?"
--
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com