webnovel

Kepergian Sang Ayah

Mata Satya menyipit, pandangannya tertuju pada penjaga penjara yang bertanggung jawab untuk masalah ini. Dengan senyum sinis di wajahnya, dia bertanya, "Pisau?"

Penjaga penjara itu menatap mata Satya dengan takut. Lapisan keringat dingin keluar, "Tentang pisaunya… kami pasti akan menyelidikinya dengan jelas dan memberikan pertanggungjawaban pada pihak keluarga."

Hal-hal seperti pisau tidak pernah diizinkan masuk ke penjara, seharusnya tidak bisa muncul di sel. Jika tidak ada jenis pisau dan senjata yang secara langsung dapat melukai seseorang, dengan tiga orang yang menjaga Pak Chandra, pada dasarnya kecil kemungkinan dia akan terbunuh di penjara. Tapi munculnya pisau yang di penjara ini tentu merupakan kesalahan dari penjaga penjara. Dalam kasus ini, pihak penjara harus disalahkan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo