Kaelyn hanya dapat menelan saliva, ketegangan meliputi diri Putri Sulung Lindel. Iris obsidiannya tak dapat melepaskan pandangannya dari pria berkumis tipis yang masih meraung menahan kesakitan, memohon pertolongan pada sosok gadis bersurai perak yang berdiri tepat di hadapannya dengan seulas seringai mengerikan.
Ia hanya mengetahui dari rumor bahwa si Bungsu Lorraine adalah gadis polos dan lemah lembut, bahkan gadis itu akan membela serta berdiri ketika seseorang tengah ditindas. Namun, apa yang sedang disaksikan Kaelyn bukanlah sosok gadis polos, lugu nan lemah lembut. Sebaliknya Eve justru tampak mengerikan, pasalnya ia bukan mengulas senyum kasih, melainkan senyum miring yang merendahkan seolah tengah berkata pada Count Harold 'Jangan berani-beraninya menentang kami, itu semua adalah salahmu sendiri.'
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com