Yang hadir adalah ketidak – adilan
Yang bermain dalam benak ku
Yang ku tau hanya benci mendendam rasa
Yang menjadikan diri liar demi sebuah pengakuan
Mungkin kala itu, Tanya hadir dalam ketidak – tahuan
Mencoba mengerti, tetapi ego tak pernah berpihak
Menyapa kebersamaan demi ungkapan sayang
Menyakitkan, … Ternyata prinsip yang sama
Melebarkan jarak dari niat yang tak pernah menyatu
Pentingnya sebuah pengakuan dari ketidak – tahuan
Peluh keringat demi yang dikasihi pun terlupakan
Perih tubuh dan jiwa dua diri dalam ego
Pentingkah pengakuan … ? Ataukah kebersamaan … ?
Ternyata kisah mengalahkan segalanya
Ternyata kisah meleburkan ego dalam asa
Ternyata kisah menata bait dalam kasih
Ternyata kisah, .. Benci adalah sayang
IR. Said