"Eh, kalau ngomong tuh dijaga, ya."
Yashelino yang mendengarnya pun langsung memutar kedua bola matanya malas, kemudian memeluk gadis di sampingnya tersebut dengan senyuman manisya dan hal tersebut berhasil mengundang perhatian gadis itu yang sedari tadi hanya diam.
"Kamu kenapa, hm?" tanyanya dengan kedua alis yang terangkat. "Kok aku perhatiin kamu dari tadi diem mulu, kenapa? Sini cerita sama aku."
"Aku nggak apa-apa, kok," jawab Shil dengan senyum tipisnya itu. "Kakak, aku mau ke toilet dulu, ya."
Gadis tersebut langsung beranjak dari duduknya yang membuat dua orang yang berada di dekatnya itu mengerutkan keningnya seketika. Begitu pula dengan Lenna yang kini memandangnya dengan rasa bersalah.
"Shil, lo mau gue temenin nggak?" tawar Lenna. "Gue nggak apa-apa, kok."
"Enggak usah, Lele. Aku bisa pergi sendiri, kok."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com