"apakah aku berlebihan ya sama Devano..." kata Hulya.
setelah itu Hulya menghapus air matanya dan melihat dirinya dari pantulan cermin. Hulya pun menepuk-nepuk jidatnya karena kesal dengan dirinya sendiri.
"kan kenapa sih Hulya..., selalu saja membuat orang marah dengan diri kamu dan kamu selalu saja membuat masalah." kata Hulya yang merutuki dirinya sendiri.
Hulya diam dan dia masih fokus melihat dirinya di pantulan cermin, sekarang perut Hulya belum besar tapi pipi Hulya sudah sangatlah cabi, badan Hulya juga sudah mulai menggemuk. karena Hulya begitu banyak kalo makan,apa lagi makanan yang dia suka. jangan satu orang pun yang boleh menyentuh makanan yang dia suka itu.
"kami semangkin gemuk Hulya..." kata Hulya dan memanjat pipinya sendiri.
Hulya merasa takut kalo dia di tinggalkan oleh Devano karena dia gemukan.
"aduh...,kalo Devano gak mau lagi sama aku gimana ya. aku semangkin gemuk ini." kata Hulya yang khawatir.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com