"eh tunggu dulu,itukan kamu menggunakan baju SMA juga dan wanita itu juga. terus baju SMA nya itu sama kayak baju SMA aku dulu." kata Hulya yang baru menyadarinya.
Devano diam saat Hulya mengatakan seperti itu,dia takut jika Hulya tau siapa wanita itu. tapi ternyata Devano salah karena reaksi Hulya membuat Devano gemas melihatnya.
"jadi..., wanita itu satu sekolah sama aku." kata Hulya yang menampakkan wajah tidak percayanya.
"iya dia satu sekolah sama kamu." kata Devano yang membuat Hulya sedikit kaget dengan kenyataannya.
"berarti kamu juga satu sekolah dengan aku." kata Hulya yang membuat Devano menegang.
"apa yang harus aku jawab, kalo aku jawab iya maka Hulya akan tau aku yang sebenarnya,tapi sepertinya aku harus berbohong dengan Hulya." kata Devano dalam hatinya.
"kenapa malah liat aku kayak gitu." kata Hulya yang heran dengan Devano menatapnya sudah seperti menatap sang mangsa.
"laki-laki itu adalah bukan aku." kata Devano sekuat tenaga dia menahan mentalnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com