PLAk....
Satu tamparan mendarat dengan mulus di wajah Hulya sehingga wajah Hulya terasanya panas akibat tamparan Ralin barusan.
"Ralin..." Kata Devano yang geram kepada Ralin yang telah lancang menampar pipi Hulya.
"Kenapa...,mau marah emangnya kamu bisa apa." Kata Ralin yang menantang Devano.
"Jangan pernah kotor kan wajah Hulya dengan tangan menjijikkan kamu itu." Kata Devano yang membuat Ralin diam.
Ralin tidak menyangka kalo perkataan Devano akan setajam itu mengenai hatinya.
"Bisakah kamu berhenti mengejar Devano,bukan kah sudah jelas kalo Devano tidak menyukai kamu." Kata Hulya yang semangkin membuat Ralin murka.
"Kalian akan menyesali semua ucapan kalian sekarang nanti." Kata Ralin.
"Oh ya..., buktikan. Tapi menurut saya kamu yang akan mendapatkan karma atas apa yang sedang kamu lakukan sama aku sekarang." Kata Devano yang mengatakan itu dengan tatapan tidak suka.
"Kalo begitu putuskan karma itu." Kata Ralin dengan mata genitnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com