"Nana...., apakah kamu sudah siapa." Kata ibu itu.
"Insyaallah udah mi." Kata Reyna.
"Ini siapa." Kata ibu itu.
"Em ini mbak Hulya mi, dia temen Nana yang ada di Jakarta." Kata Reyna.
"Hulya....,kamu..." Ucapan ibu itu langsung di potong oleh Reyna.
"Mbak ini umi saya,umi Zainab." Kata Reyna langsung memperkenalkan Zainab kepada Hulya.
"Saya Hulya mi." Kata Hulya yang mengulurkan tangannya.
"Zainab,uminya Nana. Oh iya sama siapa kesini." Kata Zainab.
"Sama suami." Kata Hulya.
"Suaminya mana." Kata Zainab.
"Ada di depan,tapi saya di suruh kesini katanya untuk menggandeng tangan Nana ketika akan menemui suaminya nanti." Kata Hulya menjelaskan kenapa dia bisa sampai di kamar pengantin cantik itu.
Ketika mereka sedang asik ngobrol ada suara yang terdengar dari monitor yang ada di kamar Nana ternyata acaranya sudah di mulai bahkan Arkan sudah menggenggam tangan Akbar untuk melaksanakan akad nikahnya.
"Masyaallah nak acaranya sudah di mulai." Kata Zainab.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com