"Dev...,Dev..., Kamu aja yang gak tau kalo kamu tertidur pulas itu karena aku." Kata hulya sambil terkekeh
"Hulya..." Suara itu mengagetkan hulya dan rasanya jantung hulya ingin copot Sangking kagetnya.
"Dev...." Kata hulya yang ketakutan.
"Mampus aku Ketahuan, tamatlah hidup mu hulya." Kata hulya dalam hati.
"Kamu...., Kamu..." Ucapan hulya langsung di potong oleh Devano.
"Iya..., Aku. Kenapa kamu kaget begitu" kata Devano yang heran dengan hulya.
"Apakah kamu mendengarkan aku mengatakan sesuatu." Kata hulya dengan takut-takut.
"Em...., Ada." Kata Devano.
"Waduh...., Kamu akan mampus beneran Hulya." Kata hulya dalam hati.
"Kenapa kamu berkeringat hulya." Kata Devano sambil mengelap keringat hulya di kening nya.
"Tadi aku sempat mendengarkan kamu ngomong, kalo kamu itu juga tertidur pulas tadi nya, tapi aku tidak mengetahui nya." Kata Devano sambil mengingat perkataan hulya tadi.
"Apa...." Kata hulya kaget dan langsung terpelongok.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com