hari ini hulya, Devano dan Arkan. sudah harus pulang ke Jakarta, karna seminggu lagi adalah pernikahan hulya dan Devano. sekarang Arkan dan hulya sudah berada di rumah hulya yang ada di Bangka Belitung sedangkan Devano dia kembali ke hotel dan mereka akan bertemu di bandara nantinya, karna jam penerbangan nya sama.
"Yaya pesawat nya jam berapa berangkat"(kata arkan)
"jam 5 sore, masih 2 jam buat beres-beres oh iya selesai beres-beres kita ke restoran aku dulu dan kerumah sakit "(kata hulya)
"ngapain ke rumah sakit"(kata arkan)
"mau pamit sama pemilik rumah sakit, dan sekalian pamit sama dokter-dokter dan perawat di sana"(kata hulya)
"oh, apakah Dev tau kalo kamu mau kerumah sakit"(kata arkan)
" tidak "(kata hulya)
"kenapa, kamu gak takut dia marah"(kata Arkan)
"dia bukan siapa-siapa ku "(kata hulya)
"tapi dia calon suami mu Yaya"(kata Arkan)
"baru calon suamiku, bukan suami jadi dia gak berhak tau aku pergi kemanapun"(kata hulya)
"terserah lah"(kata Arkan)
"aku udah beres, kamu"(kata hulya)
"aku juga"(kata arkan)
"oke, sekarang kita ke restoran dulu aku ingin menyerahkan berkas-berkas yang penting dan memberitahu mereka mungkin aku jarang kesini atau gak akan pernah ke sini lagi. tapi aku akan memantaunya dari jauh"(kata hulya)
"oke , berangkat sekarang"(kata arkan) merekapun langsung menuju restoran hulya yang selama ini dia kelola, restoran ini lah awal mula ia membuka bisnis sebelum dia di terima menjadi dokter di rumah sakit ternama itu, rasanya hulya gak sanggup untuk meninggalkan usahanya ini. tanpa hulya sadari mereka sudah sampai karna sepanjang perjalanan hulya hanya melamun saja, sampai Arkan mengajaknya bicara saja gak pernah di tanggap oleh hulya.
"Yaya gak mau turun"(kata arkan)
"turun? oh udah sampai ya "(kata hulya)
"udah 5 menit yang lalu kali sampai nya Yaya"(kata arkan)
"kok aku gak tau ya"(kata hulya)
"gimana mau tau sepanjang perjalanan kerjaannya ngelamun aja"(kata arkan)
"aku turun dulu , kalo kamu gak mau masuk ya udah tunggu di sini aja karna aku cuma sebentar "(kata hulya)
"ck bukan nya merespon ucapan gue malah pergi, ya udah gue tunggu di sini aja"(kata arkan) di dalam restoran hulya langsung menghampiri Airin yang merupakan orang kepercayaan nya untuk mengelola restoran nya ini.
"assalamualaikum Airin"(kata hulya)
"waalaikumussalam mbak hulya, apa kabar mbak?"(kata Airin)
"Alhamdulillah baik,kamu apa kabar Airin"(kata hulya)
"baik juga mbak"(kata Airin)
"oh iya Airin aku kesini mau serahin berkas-berkas yang harus kamu tangani selama aku gak ada, terus kamu juga harus wajib lapor setiap hari apa saja yang terjadi dengan restoran ini, mbak harap kamu bisa menjaga restoran mbak ini dengan baik.apakah kamu sanggup Airin menjalankan tugas yang saya berikan"(kata hulya)
"insyaallah sanggup mbak"(kata Airin)
"oke Disni semuanya sudah aku siapkan nanti kalo kamu gak ngerti tinggal tanya sama mbak via wa ya Airin, pokonya mbak harap kamu gak mengecewakan mbak"(kata hulya)
"siap mbak insyaallah hulya gak bakal mengecewakan mbak"(kata Airin)
" ya udah mbak pergi dulu ya Airin titip salam buat yang lain yah, mbak gak bisa lama nanti kalo mbak kesini lagi mbak bakal kasih kabar ke kamu. oh iya untuk masalah gaji pokonya kamu yang atur ya terus 35 persen hasilnya transfer ke aku "(kata hulya)
" baik mbak"( kata Airin)
"ya udah mbak pamit ya , assalamualaikum tolong rawat dan jaga restoran ini ya "(kata hulya sambil meneteskan air matanya)
"waalaikumussalam, baik mbak hati-hati ya di jalan jangan lupa kabar Airin kalo udah Sampai"(kata Airin)
"oke "(kata hulya sambil tersenyum )
sekarang hulya dan Arkan sedang menuju rumah sakit tempat hulya berkerja. sesampainya di sana hulya di sambut oleh teman-temannya serta hulya juga di kasih penghargaan sama pemilik rumah sakit itu, setelah selesai semua hulya dan Arkan pun langsung menuju bandara karna 1 jam lagi pesawat mereka akan berangkat.
sekarang mereka sudah berada di Bandara, hulya awalnya kaget karna dia melihat seorang wanita yang sedang bergelayut manja di tangan Devano.
"siapa wanita itu dan kenapa Dev tak merasa marah atau risih jika di peluk begitu "(gumam hulya)
" Yaya siapa wanita yang bersama Devano"(kata arkan)
"gak tau mungkin pacar nya"(kata hulya)
"pacar yang benar saja, jika benar Dev adalah laki-laki yang gak tau diri"(kata arkan yang emosi)
"udah lah, lebih baik kita samperin mereka lagian tiket kita ada di Dev"(kata hulya) merekapun langsung menuju kearah Dev dan para bodyguard nya serta wanita itu masih bergelayut manja di tangan Devano.
"heh Lo siapa"(kata Arkan sambil menarik wanita itu dari tangan Devano)
"ck apaan sih sembarangan tarik aja"(kata wanita itu)
"terserah, Lo siapa"(kata arkan)
"ganteng-ganteng kok kasar ya"(kata wanitanya itu)
"jawab aku kamu siap"(kata arkan yang mulai emosi)
"aku Gisel sepupunya Devano anak dari adik on deandra"(kata Gisel)
" ow ku pikir simpanan Dev"(kata Arkan)
"ck jaga bicara mu, ngomong-ngomong mana calon istri sepupu ku ini"(kata Gisel)
" Gisel ini hulya calon istri aku"(kata Devano memperkenalkan hulya kepada Gisel)
" hulya Anggara"(kata hulya memperkenalkan diri)
"Gisel Andra "(kata Gisel)
"wah Lo selera juga ya sama cewek yang tertutup"(kata Gisel kepada Devano)
"ini juga karna di jodohkan"(kata Devano)
"oh iya hulya kenapa kamu mau sama Devano"(kata Gisel)
"aku gak mau sama Devano, aku hanya menerima perjodohan ini saja"(kata hulya)
"oh ya kenapa mau menerimanya"(kata Gisel)
"karna aku menyayangi ayah dan bunda ku, aku tidak mau membuat mereka kecewa"(kata hulya)
"wah anak yang baik, aku cuma mau bilang jangan mudah tertipu dengan devano karna dia itu buaya suka permainkan perasaaan wanita"(kata Gisel)
"dasar kebo, jangan jelek kan aku di depan calon istri ku"(kata Devano)
" ck aku gak menjelekkan mu tapi itu kenyataan"(kata Gisel)
"oh iya hulya, Devano juga suka gombal awas kamu , jangan mudah baper ya"(kata Gisel sambil berbisik)
"aku gak bakalan mudah baper"(kata hulya) cukup lama perbincangan antara Gisel dan hulya sampai mereka di pesawat pun masih berbincang, oh iya Gisel itu di suruh oleh deandra untuk menyusul Devano karna mereka gak mau terjadi apa-apa sama putra dan calon menantu mereka. tak butuh waktu lama dari Bangka Belitung ke Jakarta hanya 40enit lebih mereka sudah sampai di Jakarta, sampai nya di Jakarta mereka langsung di sambut oleh kedua orang tuang merak masing-masing .
"hulya "(kata Anita)
"bunda.... "(kata hulya dan langsung berhambur ke pelukan Anita)
" oh sayang bunda kangen banget sama kamu, kamu gak papa kan"(kata Anita )
"aku juga kangen banget sama bunda, Alhamdulillah hulya baik-baik aja"(kata hulya)
"Tante hulya hampir saja, aw.... sakit.. Yaya"(kata arkan)
"hampir apa arkan"(kata Anita)
"ah gak papa kok ma, tadi hampir aja hulya mabuk pesawat karna terlalu banyak makan"(kata hulya)
" udah yuk kita pulang, nanti saja berbincang nya jika sudah sampai rumah, dan malam ini kita makan sama-sama dengan keluarga deandra"(kata Anggara) merekapun setuju dan mereka langsung pulang kerumah masing-masing kecuali kluarga arkan, karna keluarga Arkan pulang kerumah Anggara, karna malam ini ada acara makan-makan .
bersambung....
hanya penulis biasa dan masih banyak typo yang bertebaran, semoga suka dengan ceritanya. selamat membaca
Bangka Belitung
Desa pangkal niur,19 Desember 2020.