"Iya Lyra, kamu pasti akan suka makan disana. Enak - enak lho, kamu hari ini jangan kecapean dulu ya," ujar Steve tersenyum mengacak rambut Lyra.
"Iya Steve, aku tidak akan sampai kecapean," ujar Lyra membalas senyuman Steve.
"Kamu naik apa sampai kesini?" tanya Steve tiba - tiba.
"Soal itu aku naik mobil Ibumu, aku ambil kuncinya di laci meja kamar mu, hehehe," ujar Lyra.
Steve menghela napas nya, "seharusnya kamu bilang aku kalau mau kesini, kan aku bisa balik lagi dan jemput kamu," ujar Steve berkacak pinggang.
Lyra langsung mengerucutkan bibirnya, "maafkan aku Steve... aku hanya bikin kejutan buat kamu," ujar Lyra tersenyum.
"Iya Lyra, tidak apa - apa kok, aku senang lihat kamu sudah sehat. Bagaimana dengan tumit kakimu?" tanya Steve.
"Sudah membaik, hanya saja sedikit melepuh tapi tidak apa - apa," jawab Lyra.
"Baiklah, kalau begitu," ujar Steve.
....
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com