"Dady menguncinya," ucap dady Criss begitu tahu jika anak laki-lakinya akan pergi ke suatu tempat dimana sebenarnya dia akan peegi menjauh untuk mencari wanitanya.
"Dady sengaja, agar kewarasanmu kembali, dan kamu sadar akan sesuatu." Criss menghela nafasnya berat, dia memilih duduk di lantai di depan pintu agar dady nya ikut terkurung dengannya.
"Dady egois? Aku bisa lebih egois daripada dady." Criss terlihat sedang mengancam dady nya dengan cara dady memperlakukannya. Criss seperti cermin saat ini, dia akan melakukan apa yang dady nya lakukan untuknya.
"Baiklah, tunggulah sampai kapanpun, dan dady tidak akan keluar karena itu untuk kebaikanmu," jawab dady membuat Criss merasa sangat kesal. Dia lupa jika dady nya juga egois dan keras sama seperti dirinya memperlakukannya pada dady nya.
Sialan!
Siapa yang akan perduli pada sesuatu? Dan apa yang harus Criss tahan untuk sesuatu hal?
"Dad, tirakkah--"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com