Suaranya rendah, "... Anlan, aku mau ke kamar mandi dulu. "
Qin Anlan menatapnya dalam-dalam, "... Pergilah! Ayo kita bicara.
Qin Anlan mengaku takut.
Dia bertekad untuk mengirim dia kembali ke New York B Kota selama sehari, dia tidak merasa nyaman.
Dan dia akan membiarkan KEPADA SIAPA Aku selalu mengirimnya ke New York untuk menenangkan diri, dan KEPADA SIAPA Dia terus berada di sana sampai dia mengurus semuanya.
Pei Qiqi menarik napas dalam-dalam dan bertanya kepada manajer arah kamar mandi dan berjalan mendekat.
Qin Anlan kemudian menghisap rokoknya satu per satu, KEPADA SIAPA Dia gemetar di samping dan merasa ada yang salah.
Dia berkata dengan gemetar, "... Direktur Qin, bukankah waktu Nona Pei di toilet terlalu lama?"
Qin Anlan mengerucutkan bibirnya, mengerutkan alisnya, bangkit dan bergegas mencari Pei Qiqi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com