Setelah selesai bicara, Bimo dan Raya memutuskan mengirim si kembar pulang ke rumah bersama mama Ratih dan bi Nur, sedangkan mereka harus tetap berada disana sampai acara selesai.
Si kembar yang tertidur didudukkan pada car seat oleh Bimo dengan hati-hati, mama Ratih yang menyetir pulang dengan bi Nur duduk di kursi penumpang sebelahnya. Sedikit tenang Raya karena anak-anaknya bisa di katakan aman karena sudah berada di rumah. Ia bersandar lemas pada Bimo saat duduk di venue acara, bahunya segera di rangkul mesra oleh Bimo setelah Raya bersandar. Perang mereka sudah berakhir.
"Mau makan By? Biar aku ambil," tawar Bimo pada sang istri, ia meletakkan kepalanya pada pucuk kepala Raya, beberapa apsang mata memperhatikan mereka karena tampak mesra dan bikin iri, tapi keduanya tak peduli.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com