Esok harinya, Raya bangun pagi-pagi, meski kini punggungnya kerap sakit karena menahan beban perutnya yang sudah semakin membesar, ia tetap semangat untuk baby shopping hari ini. Segera dirinya ke dapur untuk menyiapkan sarpan untuk keduanya, sejak menginjak usia kandungan 5 bulan, Raya akan lemas kalau tidak memulai harinya dengan sarapan terlebih dahulu meski itu hanya sepotong roti dengan selai sarikaya. Jadi, ia harus selalu sarapan agar punya tenaga menjalani harinya yang sibuk. Pagi ini, ia akan menyiapkan chicken toast dengan kentang goreng untuk sarapan mereka. Bimo baru saja bangun saat ia tidak mendapati istrinya di kamar.
"Pagi By," sapa Bimo yang langsung memeluk Raya dari belakang, melingkarkan lengannya yang kokoh itu sampai ke depan perut Raya, seoalah ia sedang memeluk anak dan istrinya sekaligus. Bimo menyandarkan dagunya di bahu Raya sembari mengintip apa yang sedang istrinya kerjakan pagi ini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com