webnovel

Bumil

"Byyy ... suami mu sudah datang, ini eskrimnya." Sekotak es krim besar diletakkan Bimo di meja kerja istrinya. Ia memutuskan tak memperpanjang kekesalannya.

"Waaah ... makasih Biiim, heheh." Raya sumringah menatap suaminya. Bimo mengangguk gemas dan mengacak rambut Raya dengan sayang, kemudian duduk di sofa ruangan Raya untuk memeriksa tugas milik mahasiswanya yang tadi ia terima.

"Apa tuh?" tanya Raya yang kini sudah menyuap es krim ke mulutnya.

"Tugas mahasiswa By." Bimo menjawab tanpa menoleh, fokus membaca lembar tugas itu.

"Ooh ... kok dikit amat? Tugas berapa kelas emang?"

"Satu kelas, yang lain masuk tong sampah." ucap Bimo enteng.

"Astaga, kenapa?" Raya sedikit terkejut.

"Ya asal-asalan bikinnya, keliatan banget gak mau mikir, di kira aku gak bakal tahu kalau mereka minta temennya yang ngerjain."

"Ckckckck, mahasiswa dari dulu sampe sekarang gak ada bedanya."

"Heheheh, aku gak ya."

"Aku juga enggak."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo