Selepas makan siang, Bimo membantu beberapa pekerjaan Raya agar bisa cepat selesai. Mereka banyak ngobrol sambil bekerja. Pada akhirnya sop Buah benar-benar Bimo yang menghabiskan karena Raya bilang dia kenyang dan hanya sanggup makan 3 suap.
"Lama-lama aku overweight kalo kayak gini By." protes Bimo.
"Heheh, gak pa-pa, aku tetep cinta kok kalo kamu gendut." balas Raya asal.
"Hahahah, dasar."
"Heheheh ... oiya, gimana tadi di kampus?"
"Lancar, besok rabu aku mulai ngajar."
"Wiiihh ... suami aku jadi dosen, heheh." ledek Raya dengan cengiran khasnya.
"Hahah, apa hebatnya emang?" tanya Bimo tak paham.
"Hebat dong, dosen kan keren."
"Hmm ... biasa aja. Aku malah agak takut kena karma."
"Karma apa?"
"Karma karena aku nakal banget waktu sekolah, aku malah ngikutin jejak nya si Agus buat ngajar,"
"Wkwkwkwk, makanya kalo bandel jangan kelewatan." cibir Raya dengan tawa puasnya.
"Heheh, nanti kalo punya anak, jangan sampe nakal kayak aku dulu By, diarahin yang bener." ucap Bimo.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com