Dua sejoli itu sedang duduk di sebuah tampat makan yang menjual menu bakmi dan berbagai olahan mie, Raya bilang dia sedang ingin makan menu tersebut untuk makan siang. Bimo seperti kebiasaannya sejak dulu, selalu memilih meja di bagian sudut resto, bertujuan agar tak terganggu dengan lalu lalang orang lain dan lebih leluasa untuk ngobrol apapun.
Mereka masing-masing sudah memesan menu yang mereka inginkan, dan sedang menunggu makanannya datang.
"Kamu gak bawa iket rambut?" tanya Bimo sambil memperhatikan rambut Raya yang tergerai indah begitu saja.
"Bawa di tas, kenapa?"
"Pake gih, nanti susah makannya, rambut kamu masuk-masuk ke makanan." titah Bimo.
"Iya deh." Raya menurut, mengikat rambutnya agak tinggi agar tak mengganggu ritual makannya nanti.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com