webnovel

Pulang

"Hahahah, enggak atuh Neng, sudah lama dipindahkan ke bukit ujung sana sama orang pinter dari kampung depan, semenjak kejadian dengan sekolah kalian itulah." ucap sang bapak.

Raya terperangah, sedang Bimo hanya menunduk sambil menggaruk pelipisnya, sebelah tangannya di saku celana. Ia sangat paham bahwa sebentar lagi akal-akalannya akan ketahuan oleh Raya.

"Kenapa memangnya Neng? Berasa di ganggu dia?" tanya si bapak.

"Aah ... enggak pak, cuman ada orang sok tau yang bilang itu makhluk masih disini." sindir Raya sambil sedikit mengeraskan suaranya agar Bimo yang mengendap pergi jadi dengar.

"Heheh, enggak atuh Neng, udah di beresin dari dulu, bisa-bisa gak betah orang disini nanti kalo "yang itu" masih ada."

"Heheh, iya bapak, makasih banyak bantuannya ya pak, kami pamit pak. Assalamualaikum ...."

"Iyah mangga mangga Neng ... Makasih juga sudah balik lagi berkunjung kesini." balas si bapak yang tidak ditanya namanya oelah Raya sebab tak penting.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo