"Eaaaaaarrrrrrgggggghhhhhhhhh!!!" pekik Raya sambil menutup wajahnya seketika saat Bimo membuka jaket dan kaosnya, menyisakan tubuh bagian atas Bimo yang padat dengan bentuk otot yang bagus dan tak berlebihan, otot perutnya juga kencang dan tidak lembek sedikitpun meski tidak begitu sixpack. membuat siapapun yang melihat jadi ingin sekali menyentuhnya.
Bimo terlonjak karena tiba-tiba Raya memekik, lalu terbahak setelah melihat Raya kini sedang menutup wajahnya yang bersemu merah dengan kedua tangan mungil itu.
"Hahahahah, kamu kenapa Oneeeeng?" ledeknya, sengaja tak segera memakai selimut itu untuk menutupi tubuh bagian atasnya. Ia masih ingin menikmati tingkah Raya yang menurutnya menggemaskan.
Bimo malah mendekat pada Raya untuk meraih tangan gadis itu agar ia mau melepaskan tangannya dari wajah. Tapi Raya menahannya sekuat tenaga, membuat Bimo semakin tertawa keras.
"Kenapa kamu buka bajuuu Bimoooo!!" oceh gadis itu masih dengan tangan di depan wajah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com