"Si Bimo?" alis ayah Raya mengernyit.
"Iya, buru temuin itu Yah, mamah bikin minum."
Tanpa menyahut lagi, ayah Raya berjalan sedikit sulit menuju ruang tamu, Bimo yang melihat kedatangan beliau seketika berdiri dan salim. Mamah Raya menyusul kemudian sambil membawa minum untuk tamunya.
"Eh, Om ... sudah sehat Om?" tanya Bimo sopan, sambil berdiri menyambut ayah Raya lalu salim pada beliau yang sedikit tertatih, rasanya ia sedikit sedih sebab Om Hasan yang jadi panutannya kini dalam kondisi seperti ini, Bimo tau sekali kalau beliau ini sangat bangga dengan kesatuannya, dan pasti sangat berat bagi om Hasan untuk pensiun dini karena sakit seperti sekarang.
"Yaaah ... masih begini aja, duduk Bim." ujar ayah Raya mempersilahkan, mereka lalu duduk bersamaan.
"Bimo kemana aja selama ini kok gak ada kabar?" mamah Raya datang dari dapur membawa teh hangat untuk tamunya.
"Heheh, ngurusin papa Tan, kan harus rajin terapi, sambil kuliah juga."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com