webnovel

Malam meresahkan

"Tungguin, gua kesana sekarang!"

Bimo menyambar jaket dan dompetnya, tidak peduli sekarang dia hanya pakai kaos putih polos dengan joger santai dan slipper di kakinya karena dia memang baru saja akan tidur. Berlari ia secepatnya dari apartemen dan mencegat taksi.

"K.L Bar, Pak! tolong ngebut pak, saya bayar dobel."

"Siap A'."

Supir taksi menginjak kuat gasnya, seolah tidak tau kalau di dunia ini juga dicipitakan yang namanya rem. Mau bagaimana lagi, itu permintaan penumpangnya.

Dalam sekejap, mereka sudah sampai di Bar yang tadi disebutkan Melisa saat di telepon. Bimo menepati janjinya membayar dobel untuk biaya ngebut. Ia segera keluar taksi dan lari masuk ke dalam bar tersebut, menoleh kesana-sini mencari keberadaan gadisnya yang benar-benar membuatnya jantungan tengah malam. Raya mabuk? Sepertinya bocah itu minta dicekik. Kesalnya dalam hati.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo