webnovel

Sosoknya yang baru

"Ray."

Aku terhenti melangkah, terpaku setelah mendengar suara berat di belakang, memanggil namaku hingga membuat aku sedikit meremang. Berbalik aku menatapnya.

Dia bersandar pada dinding sambil melipat kedua belah tangannya di depan dada. Menatapku dengan senyum hangat dan sorot mata yang teduh.

"Ya?" tanyaku padanya, dengan wajah yang kubuat sedatar dan sebiasa mungkin agar dia tidak tau kalau saat ini jantungku sedang tidak mau diam, memaksa untuk loncat keluar.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo