webnovel

Pinta Bimo

Hari ini, sekolah kembali seperti biasa, sedikit berbeda sebab masih ada beberapa pekerja termasuk pak Yono, sibuk memperbaiki beberapa fasilitas sekolah yang rusak. Kudengar katanya pak Bas murka dan mendatangi sekolah STM itu untuk mencak-mencak kepada kepala sekolah mereka.

Pak Baroto tidak berani memanggil anak kantin belakang seperti biasanya, kau tau lah bagaimana pak Baroto yang akan dengan semangat mengadakan sidang bagi anak kantin belakang sebab berkelahi, terlebih masih di area sekolah dan pakai atribut sekokah. Padahal Bimo sudah ancang-ancang untuk menggeretak pak Baroto kalau beliau mulai banyak omong.

Dalam sekejap, stigma pada anak kantin belakang sedikit berubah di mata guru-guru. Yah, kecuali para guru yang sudah sakit hati pada Bimo dan kawan-kawan, maka mereka memilih untuk memasang wajah sebal saat anak kantin belakang di puji.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo