webnovel

Anniversary

Langit semakin menggelap seiring surya yang terus beranjak sembunyi dibalik sana, bergantian menyinari belahan bumi lain yang juga butuh sinar hangatnya. Bulan sabit dengan senang hati menggantikan sang mentari menemani kami saat ini, saat azan maghrib berkumandang pertanda waktu berbuka telah sampai, langit masih tampak semburat merah jingganya diantara gelap biru sekelilingnya.

Lampu-lampu jalan dan kendaraan serta bangunan di sana tampak cantik dan temaram, ini menghibur sekali.

Bimo membatalkan puasanya dengan menyesap es jeruk yang sudah sejan 10 menit lalu di antar ke meja kami. Sedang aku masih setia dengan es teler idamanku sejak siang tadi. Benar-benar surga dunia rasanya saat ini.

Bimo mangajakku untuk gantian solat di mushalla yang disediakan di lantai bawah karena ramai yang ngantri, dan aku memutuskan untuk solat duluan lalu setelah itu Bimo.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo