Pak Bas nampak terdiam, sepertinya beliau memang tidak tahu sebelumnya soal apa yang baru saja di katakan oleh Bimo mengenai pak Broto yang seringkali semena-mena, tidak mencontohkan yang baik pada siswanya.
"Bapak akan cari tau masalah itu, sekarang kamu kembali ke kelas dulu, belajar. Nanti kalau sudah sama-sama tenang, kita akan berembuk bersama pak Baroto juga."
Bimo diam, lalu kemudian bicara. "Saya melawan karena dia semena-mena."
"Iyaa, bapak paham."
"Jangan kira mentang-mentang di guru lalu bisa menindas kami, dia bukan pendidik! Baroto sampah!"
"Iya Bimo, sudah kamu harus tenang, kalau tidak bapak tidak akan membiarkan kamu bicara dengan pak Baroto. Bagaimanapun dia lebih tua, jangan seperti itu."
Aku kesal karena kepala sekolah terkesan membela pak Baroto.
"Usia tidak menjamin kebijaksanaan seseorang! Dia boleh tua, tapi hanya sekedar tua, dia kurang ajar!"
"Iya Bimo, bapak paham. sekarang kamu kembali ke kelas dulu, bapak yang akan bicara dengan pak Baroto."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com