webnovel

Darma wisata bag. 20

Cahaya matahari sudah tinggi menembus tirai putih tipis di kamar homestay kami, mengusik mataku yang masih terpejam rapat menikmati mimpi yang bahkan aku akan lupa ketika bangun.

"Uuurrrggghh ....."

Badanku kaku luar biasa, sakit semua di setiap sendi, ototku seperti dirobek-robek. Tak sanggup aku bangun. Dengan susah payah aku meraba area bantal untuk menemukan ponselku, mengecek jam di layarnya.

07.45

Sudah siang, pantas saja matahari sudah tinggi, ku paksa bandanku untuk bangun dan duduk, pinggangku rasanya mau copot. Ini menyiksa sekali. Tapi ternyata aku tidak sendiri, semua kawan sekamarku mengeluhkan hal yang sama, kami sudah bergerak seperti robot karena otot yang sakit ketika digerakkan.

"Sakit semua badanku woooy!!" teriak Ajeng pada kami semua. Bikin kami yang juga merasakannya jadi terkikik.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo