Bersabar pada Rencana masing-masing

(Author POV)

Pangeran Hares duduk di atas kursi, melihat ayah dan ibunya yang sedang membaca buku. sejak tadi Sebenarnya sang Pangeran sudah ingin berbicara dan bertanya banyak hal. Namun karena keadaan memaksanya untuk tetap diam, maka dia diam saja..

Detik berlalu sangat lambat, helaan nafas panjang sudah berulang kali Pangeran Hares keluarkan. Berharap ayah dan ibunya bisa paham bahwa disini anaknya sedang kalut dan banyak pertanyaan.

Hares Memegang tangan ibunya, membuat Ratu Jasmine menengok perlahan dan menutup buku yang sedang di baca. "Kenapa? Apakah ada sesuatu?." itu terdengar seperti bukan Pertanyaan, tapi pernyataan yang cukup jelas. Mereka pasti tau bahwa Hares memang ingin menanyakan sesuatu

"Mengenai Puteri Rosa, apakah aku bisa langsung melamarnya? Aku mencintainya sudah sejak lama, Ibu." Pangeran Hares langsung mengatakan semuanya tanpa basa-basi.