79. Musim pancaroba

Tak terasa hari yang di tunggu Flo telah tiba. Flo mempersiapkan hari ini dengan baik, dia tidak ingin ada kesalahan. Dia ingin semua yang direncanakannya berjalan dengan lancar. Flo sangat gugup, karena sebentar lagi bus yang ditumpanginya akan tiba di terminal kedatangan. Dia tidak tau, mengapa tangannya terasa sangat dingin. Flo berkali-kali menautkan tangannya, menutupi rasa gugup di hatinya.Seandainya Flo bisa, mungkin dia akan memasang perisai di hatinya, agar orang tidak tau apa yang dirasakannya.

Cherlly melambaikan tangannya begitu melihat kedatangan Flo. Dia segera mendatangi Flo, kemudian memeluknya. "Kangen banget sama kamu. Pasti capek naik angkutan umum?" kata Cherlly, kemudian melepas pelukannya.

Flo tersenyum, tak menyangka Flo akan menyambutnya sehangat ini. Semoga Dimas juga akan menyambut baik kedatangannya. Flo ingin berdamai dengan hatinya. Semoga tidak terlambat untuk meraih Dimas kembali.