Lutut Cherlly gemetar, dia tidak percaya akan melakukan hubungan suami istri di tempat terbuka seperti ini. Hal terkonyol yang pernah dia lakukan selama hidupnya. Merasakan tubuh Cherlly yang melemas. Rafiz menggendong Cherlly ala bridal style kedalam kamar. Meletakkan Cherlly dengan sangat hati-hati. "Kita tidur dulu ya? "ajak Rafiz. Disertai anggukan dari Cherlly. Kemudian mereka berdua terlelap karena rasa lelah akibat pergumulan panas mereka di kolam renang.
Cherlly membuka matanya, dia tidak menemukan Rafiz disisinya. Cherlly merasakan badannya sudah gerah, memutuskan untuk segera berendam di bathup. Merileksasi badannya agar tidak merasa lelah dan kembali segar. Cherlly menghirup lilin aromaterapi wangi lavender yang dibawakan ibu mertuanya. Sungguh the best ibu mertuanya. Beliau bisa memahami apa saja yang diperlukan menantunya karena ulah anaknya yang selalu membuat Cherlly kelelahan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com