"Anak-anak, hari ini bibiku membuat mie dengan tangan, untuk menekan keterkejutanmu. Untuk urusan hari ini, beruntung Mona ada di sini, kalau tidak, Uli ini sangat sulit untuk dikatakan. Kalian harus lebih berhati-hati saat keluar di masa depan."
Ida tidak lupa menggunakan ini untuk mendidik tamu kecil ini. Mona juga diam-diam bersukacita di dalam hatinya. Hari ini, kejadian ini benar-benar tidak dapat diprediksi.
Benar saja, Ida membuat sepanci besar mie untuk makan malam. Telur diletakkan di mangkuk semua orang. Dia memberi mereka beberapa kejutan.
Mona menaruh telur di mangkuknya ke Muktar, "Adik kecil makan lebih banyak, kita akan tumbuh lebih kuat di masa depan, dan kita tidak takut pada orang jahat."
Sambil makan, Festi datang. Ketika dia kembali dari pekerjaannya, dia mendengarkan tetangga berbicara tentang beberapa anak. Dia berlari untuk melihat-lihat. Ida melihatnya datang dan dengan cepat meminta putrinya untuk memberikan Festi mangkuk dan sumpit.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com