Tetap Rendah Hati

Sekarang Pak Sardi telah berbicara, Mona pasti tidak bisa menolak, dan dia juga memiliki ide ini. Yang terbaik adalah memiliki pengurus rumah tangga di rumah untuk membantu mengurus bisnis. Setidaknya mereka dapat berkonsentrasi pada sekolah dan tidak harus berlari di kedua ujungnya, lelah.

Kedua saudara perempuan itu saling melirik, dan keduanya melihat tatapan setuju di mata satu sama lain, "Kakek Sardi, oke, kapan kamu akan membawa orang ke kami? Kami sedang mencari seseorang untuk membantu kamu, kan? Beritahu mereka tentang itu. Gaji kita di sini tidak akan pernah lebih rendah dari gaji di pabrik milik negara, mungkin gajinya lebih tinggi dari mereka, ini membuat mereka benar-benar lega, datang dan tinggal bersama kita, bagaimana menurut kamu kondisinya? cukup murah hati?"

Melihat mata Mona yang sedikit menggelikan, lelaki tua itu tertawa terbahak-bahak, "Kakek harus berterima kasih atas masalah ini, tetapi haruskah aku membicarakannya dengan orang tuamu?"