webnovel

Konferensi Tinjauan Umum

Makan siang selesai dengan cepat. Dewi memimpin putri tertuanya untuk menyambut semua orang untuk makan malam. Selain makanan laut yang dibawa Wawan di atas meja, ada juga dua mangkuk besar ayam. Aroma meja memenuhi semua orang yang telah lama dirawat. Membuat semua orang menitikkan air liur mereka.

"Keponakan perempuan, kami orang tua tidak sopan hari ini. Kami sudah lama tidak makan daging, dan hari ini kami akan membunuh."

Sardi Tua terlihat lucu dengan mulutnya yang besar terbuka. Harsa mengambil sepotong ayam dan memasukkannya ke dalam mulutnya, "Kakek Sardi, kamu makanlah perlahan, ayamnya kenyal, orang tua harus berhati-hati dengan giginya."

Jianto tersenyum dan menyentuh cucunya, "Wah, jangan lihat kakekmu Sardi yang tua, mulutku bagus, jika kamu memberiku babi, kakekmu masih ini bisa memakannya." Ji Tua menggigit ayamnya sambil menggoda Harsa.

Dewi membawakan sup ayam rebus untuk nenek Ji, "Bibi, kamu bisa minum sup untuk menghangatkan perutmu."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo