Dewi tersenyum dan menjelaskan, "Ini bukan apa-apa, kalian semua terlihat kurus. Kalian harus makan lebih banyak agar mendapatkan tenaga untuk membangun rumah, bukan? Jangan sampai membangun rumah membuat kita kelaparan. "
Restu menyentuh kepalanya dan menyeringai, "Hehe, anak-anak, ayo makan kue tepung putih ini."
Siang hari, seluruh keluarga sudah kenyang. Anak-anak di desa mencari Eka untuk diajak mencari sayuran liar. Saudara-saudara Eka juga mengikuti mereka di belakang sambil membawa keranjang.
Saat ini musim hujan, banyak rumput mulai tumbuh di tanah yang sebelumnya gersang. Awalnya, anak-anak berencana mencari sayuran liar di lereng bukit. Tapi, baru saja melewati sungai, mereka sudah melihat banyak sekali sayuran yang bisa dibawa pulang. Mereka mengumpulkan semua jenis sayuran, apa saja yang penting bisa dimakan.
"Biar kucicipi. Ini namanya bengkoang. Lihat apakah akarnya sangat putih, apakah warnanya sudah sama seperti susu?."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com