Berdamai

"Aku tidak berbohong kepadamu, apakah kamu lupa? Bagaimana Elina tergantung di bawah pohon besar di kepala desa pada malam hujan itu?" Sandra tahu bahwa dia sangat berbahaya, dan dia dengan sengaja membuatnya kesal.

......…..

"Tidak, tidak, tidak, ini tidak benar, ini tidak benar, Elina tidak mati, bagaimana dia bisa mati?"

Perlahan-lahan, tangan pria itu melepaskan tenggorokan Sandra. Dia bahkan lebih gila dari sebelumnya. Dalam pikirannya, itu semua adalah pemandangan hujan lebat dan Elina yang tergantung di pohon.

"Elina, Elina, aku turut prihatin, aku turut prihatin."

Pria itu benar-benar gila, bergegas menjauh dari kerumunan, dan berlari langsung ke luar aula leluhur. Sandra menghela nafas lega. Mempelai laki-laki melarikan diri. Pernikahan ini pasti tidak akan selesai, dan orang-orang ini seharusnya tidak memaksanya untuk tinggal.