Papan Catur

Amanda meliriknya, lalu berbalik dan pergi.

"Berhenti kamu!"

Mengetahui bahwa Sheno memang berniat mencari masalah, Amanda mengabaikan teriakan Sheno yang ada di belakangnya, dan berjalan ke perpustakaan.

Sheno mengerutkan alisnya dan menendang batu di sebelahnya dengan marah.

Perlakuan macam apa ini...!

Apakah semua wanita dari keluarga Suratmono memiliki perilaku yang sama?!

Itu semua perilaku yang membuatnya tidak senang!

...

Kasus Fian masih diproses oleh pengadilan, dan fakta kriminal Zuwenda ada di hadapannya, dan dia tidak dapat menyangkalnya.

Keluarga Zuwenda bertengkar tanpa mempercayai fakta.

Setelah itu, dia sepertinya menyadari bahwa Zuwenda benar-benar melakukan kejahatan pembunuhan.

Dia berharap mereka bisa mengasihaninya dan memberi Zuwenda keringanan.

Bagaimanapun, dia masih memiliki seorang putra.

"Tomi adalah putra satu-satunya di keluarganya. Sekarang keluarganya menderita karena telah kehilangannya."