webnovel

Perpisahan Ini

Mata Angga menjadi lebih lembut saat dia mendengarkan narasi Destri.

"Dia tidak pernah merasa bahwa dia tidak layak untukku, tetapi dia tahu bahwa aku harus membayar dengan harga yang mahal untuk bisa bersamanya." Lanjut Ibunya Alana.

"Dia tidak pernah menanyakan apakah aku tidak menyesalinya. Dia hanya akan memperlakukanku dua kali lebih baik, agar tidak membuatku menyesali keputusanku. Pada saat itu, dibutuhkan keberanian untuk memutuskan kontak antara paman dan keluargaku."

"Eng, perlu. Tapi kupikir itu sepadan. Di dunia tempat aku tumbuh dewasa, semua aturan tidak mengikat Hendri. Dia membiarkan pandangan duniaku, pandangan hidup, dan pandangan cinta benar-benar menumbangkannya. Dia orang yang sangat luar biasa. Aku sungguh merasa berharga." lanjut Destri.

Destri memandang Angga, selembar kain kasa di wajah tampannya. Melihat menantu laki-lakinya dicakar oleh seorang wanita gila, membuatnya juga tertekan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo