Biarin dia bahagia dengan pilihan orang tuanya- Rafka Putra Malik.
****
Suara dentingan sendok memenuhi ruangan makan keluarga Malik. Padahal mereka hanya berdua saja tapi sedikit ramai. Denis sedang berlibur dengan teman-temannya, sedangkan Rafka masih harus menungggu jadwal terapinya. Ayahnya sudah mendaftarkan dirinya untuk homeschooling dengan tutor yang datang ke rumah saja.
Sebenarnya ada banyak pertanyaan kedua orang tua Rafka. Terutama bagaimana bisa di keluar dari sekolah seperti ini. Meskipun bagi kedua orang tuanya mereka akan mendukung tetap saja ngerasa ada hal aneh.
"Rizka gimana bang kabarnya?," tanya Bunda membuka obrolan.
"Baik mungkin bun" jawab Rafka.
"Kamu udah gak komunikasi sama dia?," tanya Bunda.
"Udah 3 bulan lebih Rafka gak pernah komunikasi sama Rizka mau itu chat atau telpon" jawab Rafka lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com