Di depan gerbang istana kerjaan
"Kalian siapa..?" Tanya prajurit kerjaan pada dua sosok yang memakai jubah
"Kami di undang kesini oleh Luffy, silahkan beritahu dirinya.." Kata salah satu sosok berjubah yang tidak lain adalah Smoker
Para prajurit saling memandang dan salah satunya kembali berkata "Aku akan melaporkan ini terlebih dahulu kepada Raja, kuharap kalian bisa menunggu di sini.."
"Tidak Masalah.." Jawab Smoker
Kemudian saat Prajurit itu akan segera melaporkan, ada Prajurit lain yang datang dari istana
"Apakah kalian yang di undang oleh Tuan Luffy..?" tanya Prajurit yang datang itu
"Ya.."
"Kalau begitu, Mari ikuti saya, Tuan Luffy dan Raja telah menunggu.." Katanya, Lalu dia berbicara kepada prajurit lain "Selanjutnya, biarkan aku mengarahkan mereka.."
"Baik.."
Smoker dan Hina pun mengikuti prajurit itu menuju Istana Kerajaan. Tak lama kemudian mereka berdua pun sampai di pintu aula perjamuan yang di jaga oleh Prajurit
Prajurit itu membuka pintu dan berkata "Silahkan Tuan.."
Smoker dan Hina yang masih di tutupi oleh jubah mengangguk dan berjalan masuk ke dalam ruangan
Sesampainya di dalam ruangan mereka melihat suasana yang sedikit aneh
Smoker pun bertanya kepada Zoro yang datang menyambutnya "Kenapa suasananya begitu aneh..?"
"Ya..Begini.." Kata Zoro yang menjelaskan kepada Smoker dan Hina
Setelah Smoker dan Hina mendengarkannya, mereka pun merasa aneh dengan permintaan Luffy
"Dengar Luffy-kun, Vivi masih berumur 16 tahun kau tahu..!" Kata Raja Cobra
"Dan aku masih berumur 17 tahun, tidak masalah bukan, lagipula usia kami tidak jauh berbeda.." Jawab Luffy
"Itu masalahnya, Vivi belum memasuki usia pernikahan dan dia akan menjadi Ratu Negeri ini..!" Kata Raja Cobra
"Nah kau kan belum terlalu tua Raja, jadi masih bisa menjadi Raja Negeri ini.."
"Pokoknya tetap tidak..! Lagipula kau kan telah memiliki Nami. Jadi kenapa kau masih menginginkan putriku..!"
"Yaa, Nami telah menyetujui untuk membiarkan Vivi juga menjadi kekasihku. Jadi aku tidak menolaknya.."
"Cih, orang beruntung.." Gumam Raja
"Mari kita membahas itu nanti, karena tamu yang kau undang telah tiba, mengapa kalian berdua tidak memperkenankan diri kalian.." Kata Raja Cobra yang mengalihkan pembicaraan dan melihat Smoker dan Hina yang masih belum melepaskan jubahnya
"Hah... Kalian berdua boleh melepaskannya, Sang Raja bisa di percaya.." Kata Luffy
Setelah perkataan Luffy, Smoker dan Hina langsung membuka jubah mereka
"Bukankah Kalian Angkatan Laut..?!" Teriak Raja Cobra yang mengenali Smoker dan Hina
Igaram, Pell dan Chaka juga cukup terkejut karena Luffy telah mengundang Angkatan Laut
"Ya, Kami memang Angkatan Laut tapi juga bisa dikatakan kami juga bagian dari kelompok Luffy dan lainnya.." Jawab Smoker
"Apa..! Kau memiliki mata-mata di Angkatan Laut..!" Teriak Raja Cobra lagi
"Bisa dibilang begitu, tapi kami tidak menggunakan informasi yang ada di Angkatan Laut untuk kegiatan ilegal.." Kata Hina
"Sebagai Contoh, atas insiden di negara ini, jika kami tidak bertindak terlebih dahulu dengan cepat, hal-hal yang akan di ketahui dunia akan berbeda.."
"Karena Pihak Pemerintah pasti akan memutar balikkan fakta tentang Crocodile dan berbohong kepada dunia.." Kata Hina yang menjelaskan pada Raja Cobra
"Jadi tujuan kalian adalah menyampaikan kebenaran pada dunia dan membuat Pemerintah Dunia kehilangan Reputasinya..?" Tanya Raja Cobra
"Ya bisa di katakan seperti itu, bisa di bilang kami berempat seperti Tentara Revolusi. Jika Tentara Revolusi akan menghancurkan Kerajaan yang berdosa pada Rakyatnya, kami berempat ingin menghancurkan Reputasi Pemerintah Dunia.." Tambah Smoker
"Berempat..? bukan kah itu juga berbahaya bagi kalian..?" Tanyanya
"Ya kami berempat, meski berbahaya tapi Pemerintah Dunia tidak akan bisa melakukan apapun pada kami, karena Salah Satu Laksamana, pasti akan mendukung ide kami untuk tidak menyembunyikan kebenaran yang ada.." Jawab Smoker
"Begitukah.." Lalu Raja Cobra melihat Luffy yang tersenyum dan berkata padanya "Aku tidak bisa membayangkan bagaimana kelompok kalian bisa terbentuk.."
"Shishishi, itu semua karena pesona ku yang hebat.." Jawab Luffy dengan bangga
"Tidak akan ada yang percaya jika kau mengatakan itu.." Kata Raja Cobra
"Jadi Raja, bukankah kau akhirnya menyadari betapa hebatnya aku, jadi kau akan memberikan putrimu padaku kan..?"
"Tidak..! Tapi kuakui kau memang hebat.." Jawab Sang Raja
"Shishishi.."
Yang lain juga tersenyum mendengarnya, apalagi Nami dan Vivi yang terlihat sangat bahagia karena Raja Cobra memuji kekasih mereka
Di dalam pemandian kerajaan
"Jadi kau mengejeknya..?" Tanya Sanji
"Ya, aku yakin dia akan sangat marah hahaha.." Kata Smoker yang mengatakan isi percakapannya dengan Sengoku
"Tentu saja dia pasti akan sangat marah, kau mengejek dirinya yang berpura-pura tidak mengetahui.." Kata Zoro yang tertawa
"Pria itu memang begitu, Orang yang membantuku saat kecil adalah pria bernama Rosinante, dia adalah saudara kandung Doflamingo dan bisa dibilang anak angkat Sengoku.."
"Tapi setelah Doflamingo membunuh Rosinante, dia tidak terlihat seperti akan membalasnya sama sekali. Karena Doflamingo dengan aman menjadi Raja dan Shichibukai.." Kata Law yang telah sedikit marah
"Apakah Doflamingo yang kau maksud adalah Donquixote Doflamingo..? Tanya Raja Cobra yang dari tadi hanya mendengarkan
"Ya.." Jawab Law
"Aku tidak tahu ini bisa menjadi sebuah alasan ataupun tidak tapi Keluarga Donquixote adalah salah satu dari 20 kerajaan yang mendirikan Pemerintahan Dunia, dan Sekarang mereka adalah salah satu dari Tenryuubito.." Kata Raja Cobra
"Apa..!! Jika begitu, semuanya telah jelas bagaimana terkadang bisa berbuat sesukanya.!." Kata Law yang telah mengepalkan tangannya
"Dan juga, Keluarga Nefertari kami adalah salah satu pendiri itu. Tapi entah kenapa leluhur kami tidak ikut pergi ke Red Line dan tetap berada di Alabasta. Tapi dengan itu aku merasa bersyukur jika tidak, mungkin aku sekarang akan terlihat seperti para Tenryuubito itu.." Katanya
"Apa..!" Teriak semuanya yang berada di pemandian Pria, bahkan Igaram, Pell dan Chaka tidak mengetahui itu
"Ini sungguh Informasi yang menarik juga berbahaya, Raja sebaiknya kau tidak mengungkapkan informasi ini kepada publik setidaknya untuk saat ini, jika tidak akan ada yang menggunakanmu untuk mengancam Pemerintah.." Kata Luffy
"Aku mengerti Luffy-kun.."
"Apa kau tidak akan kembali ke kapalmu malam ini Smoker..? Tanya Luffy
"Yaa, aku telah mengabarkan anak buahku, Kenapa Luffy..?"
"Bagus, karena kami ingin menunjukkan sesuatu besok pagi, kuharap kau tidak keberatan jika membawa dua orang lagi Raja.." Kata Luffy
"Aku tidak keberatan.." Jawab Raja Cobra
Setelah Selesai dari Pemandian mereka semua kembali ke kamar masing-masing yang telah disediakan untuk mereka
Luffy yang membuka Pintu kamar terkejut dengan apa yang dilihatnya karena Nami dan Vivi hanya menggunakan pakaian dalam yang cukup terbuka
"Kalian..?" Tanya Luffy dengan gagap
"Bukankah menurutmu sudah waktunya bagi kami berdua untuk lulus Luffy..?" kata Nami dengan menggoda
"Ya Nami Betul Luffy.." Kata Vivi yang juga ikut menggoda Luffy tapi wajahnya sangat memerah
Luffy menelan ludahnya dan dengan cepat mengunci pintu, lalu dengan cepat menerkam ke arah mereka berdua
"Kalian akan merasa berada di surga malam ini.." Kata Luffy
"Kalau begitu, Bawalah kami.." Kata Nami dan Vivi
Perjalan Kelompok Lightning Star di Grandline : Hari ke 14