webnovel

Kami akan mengikuti instruksimu

Di dalam tenda Luffy sudah duduk menunggu Kohza, setelah dia masuk Luffy langsung menggunakan Haki untuk membuat semua yang berada di luar pingsan, karena dia tidak ingin ada yang menguping pembicaraan ini "Sebelum aku memulai, kalian yang mengikuti dia tolong perlihatkan lengan milik kalian..!"

"Kenapa kami harus mengikuti perintahmu..!" Teriak salah satu dari mereka

"Jika kau tidak menunjukkan, silahkan keluar dari sini..!" Kata Zoro yang menghunuskan pedangnya

Kohza melihat teman-teman terpercayanya dan berkata "tolong, ikuti saja mereka.."

Mereka pun terpaksa melakukan apa yang diperintahkan Luffy, karena Kohza telah berbicara

Melihat mereka telah menunjukan lengan, Sanji datang untuk memeriksanya

"Bersih Ketua.." Kata Sanji

"Baik, kemudian, saat aku berbicara jangan memotongnya karena aku tidak ingin terlalu banyak menjelaskan.." Kata Luffy pada Kohza dan bawahnya

"Aku ingin kalian berhenti melakukan pemberontak ini, karena kalian telah membenci orang yang salah, orang yang harus kalian benci adalah yang mengaku sebagai pahlawan Negara ini, yaitu salah satu Shichibukai, Crocodile..!"

"Semua kekacauan yang terjadi di negeri ini, adalah dia yang menarik benang di belakang layar dan dia membuat kalian semua berpikir bahwa Raja lah yang melakukannya..!"

Mereka semua terkejut dengan informasi yang di berikan oleh Luffy dan kemudian Kohza berkata "Tapi kenapa..?"

"Tentu saja untuk mendapatkan Negeri ini, kalau tidak apa lagi..? Coba kau pikir jika kalian berperang melawan tentara kerajaan, lalu kalian dalam keadaan terdesak, Crocodile yang mengaku sebagai Pahlawan rakyat pasti akan membantu kalian bukan.? tujuannya apa.? Untuk memenangkan kalian tentu saja..!"

"Dan yang terakhir, Negeri ini tidak pernah dilanda hujan bukan.? Kecuali untuk di ibukota kerajaan. Dan apakah kau tahu kekuatan Crocodile.?"

"Itu Pasir.." Kata Kohza

"Dan menurutmu apa yang paling di benci oleh pasir..?" Luffy bertanya lagi

Kohza terdiam sebelum berpikir sesuatu dan kemudian menjawab dengan tergagap "A A Air..."

"Sekarang apakah kau sudah mengerti pemimpin Pemberontak..?"

"Crocodile mencuri air atau lebih tepatnya hujan, dan memfitnah Raja dengan menggunakan Dance Powder." Kata Kohza dengan lesu

"Mengapa aku tidak pernah berpikiran seperti itu.." Gumam sala satu bawahan Kohza yang tertunduk lesu di lantai

"Apakah Selama ini kami telah dipermainkan olehnya.." Kata Yang lain juga tertunduk lesu

"Kalian telah kehilangan kemampuan berpikir saat dilanda kemarahan, jika kalian bisa sedikit tenang dan menganalisa situasi hal ini tidak akan terjadi..!"

"Luffy, mereka.." Sela Vivi yang masih tertutup jubah

"Biarkan aku mengatakannya Vivi, jika tidak, kalau hal seperti ini terjadi lagi di masa depan mereka akan melakukan hal yang lebih gila dan tidak masuk akal.."

"Vivi..?" Kata Kohza

"Yaa, lama tidak berjumpa Leader.." Jawab Vivi yang melepaskan jubah miliknya

"Ku dengar kau telah menghilang Vivi, dimana kau selama ini..? Tanya Kohza dengan khwatir

"Aku telah menyusup ke sebuah Organisasi milik Crocodile, untuk mencari tahu tujuannya dan seperti yang Luffy katakan, itu semua adalah kebenaran.."

"Dan aku berharap kalian bisa berhenti Leader.."

Kohza terdiam beberapa saat dan berkata "Aku akan mempercayai Kau dan Vivi.."

"Kami akan mengikuti instruksimu.." Kata bawahan Kohza kepada Luffy

"Aku ingin kalian mengumpulkan semua pasukan pemberontak secepatnya, karena aku ingin mengakhiri semua ini.." Kata Luffy

---------------

Setelah beberapa jam, Saat matahari baru saja terbenam

"Aku sudah mengumpulkan mereka semua.." Kata Kohza

"Baik, Law giliranmu.."

Law mengangguk "Room...Scan.." kemudian di depan Law muncul Den den Mushi yang jumlahnya sangat banyak

"Ini..?" Kohza terkejut dengan kemunculan banyak Den den mushi sekaligus

"Hal yang selanjutnya kulakukan pasti akan membuat Crocodile waspada jika diketahui, karena kita akan mencabut semua Agen Baroque Works yang menyusup di pasukan pemberontak..!"

"Agen..?" Kata Kohza yang terkejut

"Tentu saja, menurutmu pemberontak sebanyak ini tidak akan ada penyusup..?"

"aku.."

"Selanjutnya, kalian dengan cepat bergegas ke ibukota kerajaan.."

"Tapi bukankah Crocodile dalangnya, mengapa kau masih ingin kami pergi ke ibukota..?"

"Dengarkan dulu, Di pertengahan jalan kalian akan berbelok dan menuju ke Rainbase. Untuk apa.? Karena aku ingin Crocodile berpikir bahwa kalian menyerang Ibukota Kerajaan..!"

"Tapi ingat, saat kalian dalam perjalanan pastikan tidak ada yang menutupi lengannya, karena aku ingin membuat Crocodile tidak mendapatkan informasi sama sekali saat kalian akan berbelok tiba-tiba ke arah Rainbase.."

"Aku mengerti.." jawab Kohza

"Kalau begitu, kami akan pergi terlebih dahulu, sampai jumpa di Rainbase.." Kata Luffy yang kemudian meninggalkan tenda dan di ikuti yang lain

"Vivi sebenarnya siapa dia..?" tanya Kohza pada Vivi yang masih tertinggal di kemah

"Aku bertemu denganya saat aku menyusup ke organisasi milik Crocodile, Dan dia adalah seseorang yang akan membuka era baru leader, dan juga kekasihku.." Jawab Vivi yang kemudian mengejar ketinggalan dengan Luffy dan yang lainnya

"Sayang sekali Kohza, kau tidak akan memiliki kesempatan melawannya.." Kata temannya

"Ya, kau lihat kan saat kita keluar tadi, banyak dari mereka pingsan di luar, padahal orang itu sama sekali tidak bergerak keluar dari tenda.."

"Sudah jangan membahasnya, mari kita lakukan apa yang dikatakannya dan pastikan untuk menangkap mereka yang tidak mau menunjukkan lengan mereka..!" Kata Kohza yang mengabaikan ejekan teman-temannya

"Yaa...!"

Siguiente capítulo