Sunny Go pun perlahan-lahan meninggalkan Whiskey Peak menuju pulau berikutnya
"Jadi ketua apa aku masih perlu mengirim klon untuk bersamanya..?" Tanya Robin
"Yaa tolong Robin, biarkan dia tidak terlalu panik karena kehilanganmu secara tiba-tiba, saat kita sampai di Alabasta baru buat klonmu menghilang.."
"Baiklah, Body Flower : Lighting Energy.." Dibelakang Robin muncul bunga-bunga yang terdapat percikan petir dan perlahan-lahan membentuk sosok Robin
Vivi yang menyaksikan ini tidak bisa tidak merasa takjub dengan kekuatan yang di tunjukkan oleh Robin tapi dia merasa ada sesuatu yang aneh dan bertanya "Mengapa kalian banyak yang bisa menggunakan petir..?"
"Untuk saat ini itu rahasia kami.." Jawab Nami sambil tersenyum, tidak mungkin bukan dia memberitahu bahwa tuhan yang memberikan kekuatan itu
Vivi hanya mengangguk dan tidak bertanya lagi
"Kalau begitu Ketua, Aku akan pergi dan kalau bisa jangan terlalu banyak membuang waktu di jalan karena aku merasa muak dengannya terlalu lama.." Kata Klon Robin
"Baiklah, tetap hati-hati.." Jawab Luffy
Klon Robin mengangguk dan melompat ke arah kura-kura besar yang selalu mengikuti Sunny dari tadi dan langsung menuju ke arah Alabasta, Begitu pula Sunny yang juga terus berlayar mengikuti Log Pose
"Jadi Robin, apa saja informasi yang di berikan oleh Klon sebelumnya..?
"Crocodile akan mengumpulkan para Officer Agents dan para Billions dalam waktu dekat. Dan rencananya sudah memasuki tahap akhir karena hubungan antara kerajaan dan pemberontak semakin memanas.."
"Menurutmu berapa lama dia akan segera memulai rencananya Robin..?"
"Paling cepat dalam 10 hari.."
"Baiklah, Masih ada waktu untuk memastikan rumor itu.."
"Rumor..? Maksudmu Tentang raksasa di Litten Garden Ketua..?" Tanya Zoro yang ikut mendengarkan Informasi Robin
"Raksasa..?" tanya Vivi kaget
"Kau tidak mengetahuinya..?" Tanya Kaya pada Vivi yang menggelengkan kepalanya
"Ada rumor yang beredar bahwa ada dua Raksasa yang telah bertarung selama 100 tahun di pulau itu dan masih berlanjut sampai sekarang...!" kata Reiju kepada Vivi yang kembali terkejut
"Dan Little Garden adalah pulau Prasejarah yang masih pada zaman Dinosaurus..!" Sela Robin
"Dinosaurus kah, Kira-kira gimana rasa dari daging makhluk itu ya.." Kata Franky
"Hmm tidak tahu, tapi yang penting aku akan membuatnya menjadi makanan yang enak." Kata Sanji
"Aku tidak Sabar..."
---------------
Setelah Beberapa jam
"Log pose menunjuk ke arah pulau itu, sepertinya itu adalah Little Garden.." Kata Nami
"Dilihat dari mana pun nama Little Garden tidak cocok dengan pulau itu..!" kata Kaya
"Kau betul, Big Garden lebih cocok.." Tambah Reiju
"Jinbe arahkan kapal ke sungai kecil disana." Kata Nami
"Ayee.."
Sunny Go perlahan-lahan mendekati sungai dan menelusurinya. Saat itu lah Luffy pun mengaktifkan Hakinya untuk melihat keadaan pulau ini bagaimana
Di sebuah gunung berbentuk tulang raksasa
"Perasaan dilihat ini, bukan kah ini haki..?" kata seorang raksasa yang terlihat gemuk yang kemudian berdiri dan berjalan ke arah sumber Haki
Di Gunung berbentuk tulang yang lain
"Bukankah ini haki..?" kata raksasa lain yang terlihat kekar, kemudian juga berjalan ke arah sumber Haki
Luffy pun tersenyum dan menarik kembali Hakinya dan berkata "Akan ada dua tamu raksasa yang menyambut kita dan sepertinya juga ada Tamu tidak di undang di pulau ini..!"
"Siapa itu ketua.?" Tanya Sanji
"Dua orang yang dikalahkan oleh Nami dan Kuina, Dua lain adalah seorang yang memiliki angka 3 di rambutnya dan seorang bocah pelukis..?" Jawab Luffy
"Itu Mr 3 dan Miss Golden week." Sela Robin setelah mendengar ciri-ciri nya dari Luffy
"Adakah yang mau membereskan mereka.?" Tanya Luffy
"Biar Aku Ketua, saat di Whiskey Peak aku tidak dapat melakukan pemanasan jadi kaki ini sudah gatal menedang seseorang..!" Kata Sanji dengan semangat
"Tidak bisa kau sanji, Tidak lama lagi sepertinya orang yang menyambut kita akan datang, jadi harus ada jamuan makan bukan..?" Kata Luffy
"Guhh..."
"Haa..Biarkan aku yang pergi, dengan kemampuan ku ini bisa selesai dengan cepat." Kata Law
"Tolong Law, ohya Kalau bisa bawa dua orang yang sebelumnya dikalahkan oleh Nami dan Kuina itu ke sini."
"Hidup atau Mati.? Tanya Law
"Pingsan saja."
"Baiklah, Room, Shambles.."
"Mereka disini.." Saat Luffy selesai berkata tanah berguncang secara perlahan dengan hebat
"Sungguh aura yang hebat untuk seorang Manusia.!" Kata Salah satu Raksasa
"Termasuk yang menghilang tadi, kalian bisa menghancurkan suatu kerajaan dengan mudah.." Kata Raksasa yang lain
"Dulu aku pernah mendengar dari kakek ku tentang legenda Bajak Laut Raksasa yang ditakuti di seluruh dunia dan Bajak Laut raksasa itu di pimpinan oleh dua raksasa yang sangat luar biasa yang bernama Dorry dan Brogy. Dan sepertinya kalian lah kedua raksasa itu..!"
"Sepertinya legenda tentang kami masih dibicarakan di luar sana Gegyagyagya..! Kata Dorry yang tertawa
"Gabababa aku ingat pada masa itu, tidak ada yang bisa menghentikan kami..!"
"Begitukah..? Bagaimana Kalau sedikit Spar denganku? Aku ingin mengetahui apakah legenda itu benar adanya..?" Kata Luffy yang telah mengeluarkan uap di tubuhnya
"Sepertinya kau sangatlah bersemangat untuk melawan kami Nak..!"
"Biar kami tunjukan mengapa dulu mereka sangat menakuti kami Nak..!"
"Mari cari area yang luas.." Kata Luffy yang kemudian menghilang
Dorry dan Brogy pun mengikuti Luffy ke dalam hutan
"Kenapa bisa seperti ini..? Tanya Vivi yang tidak bisa mengikuti perubahan secara tiba-tiba
"Jika dia bertemu dengan orang yang kuat, dia selalu seperti itu. Dan cepat turunkan jangkar, ini sepertinya akan menjadi pertarungan serius Luffy untuk pertama kalinya sejak kita berkumpul..!" kata Nami yang kemudian meloncat dari Sunny dan kemudian mengikuti jejak yang di tinggalkan Dorry dan Brogy
"Sial, jika Law ada di sini kita akan cepat bisa menyusulnya..!" Kata Zoro yang ikut melompat
"Oi Zoro jangan sampai kau tidak mengikuti jejak Para Raksasa itu..!" Teriak Kuina yang juga melopat
Begitu juga dengan yang lain dengan cepat mengikuti untuk menyaksikan perkelahian Luffy, bahkan Bepo yang biasanya penakut kali ini juga bersemangat
"Tu..Tunggu, Aku juga ikut ayo cepat Karoo.!" Vivi yang di tinggalkan pun dengan cepat mengikuti bersama Karoo