webnovel

Kita Mau Kemana?

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Eternal Love Island

Hutan luas puas dijejaki Queeneira, ia dibawa Gavriel mengelilingi bagian-bagian jalur aman dan berhenti hanya untuk mengambil foto atau saat ia lelah.

Ya seperti saat ini, saat Gavriel mengusap lembut kening berpeluh Queeneira yang duduk di sebuah batu besar.

"Sebaiknya habis ini istirahat, jangan main basket dulu, nanti saja ya. Bisa besok pagi, bagaimana?" tanya Gavriel mengusulkan, sambil menerima uluran botol mineral yang habis ditenggak isinya oleh sang istri.

"Ung, okeh." Queeneira mengangguk setuju, masih menikmati bagaimana Gavriel tetap setiap menyeka keringatnya. "Tapi besok janji ya, main basketnya," lanjutnya memastikan.

"Hn, tentu saja," sahut Gavriel cepat. Ia mengambil HT yang disimpannya di selipan pinggang, kemudian menekan tombol PTT selama 2 detik dan memanggil anak buahnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo