Perasaan Yang Tidak Bisa Dibedakan

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Gared Jawelry

Ezra dan Jia selesai melihat apa yang dipesan oleh Gavriel.

Kini, keduanya terlihat duduk kembali di depan sebuah kotak kaca, tempat awal selagi mereka menunggu di pegawai mengemas dan menulis surat-surat kepemilikan.

Ezra hanya melihat dalam diam saat Jia sibuk melirikkan netranya memandangi semua perhiasan di dalam kotak.

"Kamu suka dengan salah satu di antara mereka, Jia?"

Pertanyaan tiba-tiba dari Ezra, membuat Jia yang sedang fokus menatap salah satu cincin di dalam sana menoleh ke asal suara. Ia menatap Ezra dengan anggukan kepala, sedangkan bibirnya terulas cengiran lucu yang membuat pria itu diam-diam mengigit pipi bagian dalamnya, gemas.

"Tentu saja Ez. Aku menganggumi mereka, sungguh kilauannya memanjakan mata," jawab Jia menjelaskan apa yang dirasakannya.

"Kalau begitu belilah," sahut Ezra ikut menatap cincin di dalam sana.