Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Pahaga Island
Queeneira berjenggit kaget saat merasakan sentuhan di bahunya, ia melirik dengan tatapan risih dan Jofan yang mengerti segera melepasnya. Ia bergumam maaf kecil dan tersenyum dengan batin tertawa senang.
Setidaknya, laki-laki di sana sudah menunjukkan sedikit ekspersi kesalnya dan ia cukup puas.
"Maaf."
"Jangan lakukan itu lagi," bisik Queeeneira dengan senyum kecil, ketika netranya menatap ke depan sana, memasang topeng.
"Tentu."
Setelahnya, Jofan pun memberi sambutan seperti biasa. Ia juga mengenalkan Queeenira sebagai seseorang yang berjasa dalam mempromosikan resort mereka saat ini.
Jofan terlihat menikmati waktunya, hingga seorang pelayan menyiapkan meja dorong lumayan lebar dan panjang dengan deretan dan juga gelas bersusun di atasnya, disusul oleh Ezra yang menaiki panggung sambil membawa sebuah botol di tangannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com