Happy reading,
" Tuan Muda, Tuan besar sudah mencoba menghubungimu berulangkali. " ucap Shogo memberitahu Ritz dengan hormat.
" Diamkan! Aku tidak ingin menerima telepon!" balas Ritz dengan nada acuh tak acuh.
" Baik Tuan " jawab Shogo dengan patuh.
Lalu Ritz kembali mengalihkan perhatiannya kepada berkas - berkas yang ada di hadapannya, Shogo sendiri memilih kembali ke mejanya untuk melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.
Hari ini Ritz pulang terlambat karena perkerjaannya yang menumpuk, ketika memasuki kamarnya ia melihat Louise sedang terlelap di kursi malas yang letaknya berada tidak jauh dari jendela kamar.
Ritz melangkah mendekati Louise, ia mengusap pipi mulus Louise dengan lembut.
" Masih lelah, hm?" bisik Ritz pelan,
Dengan hati - hati Ritz mengangkat tubuh Louise dan memindahkannya ke atas kasur agar Louise merasa lebih nyaman.
" Tidurlah yang nyenyak, Dear " gumam Ritz sambil mencium bibir mungil Louise sekilas.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com