webnovel

Kasih Sayang Toni

Toni baru saja keluar dari kamar mandi dengan rambut yang basah dan wajah berseri-seri. Toni sangat menikmati malam pertamanya dan membuat Aretha bertekuk lutut di bawah kakinya. Toni mendekati Aretha yang telah membuka matanya dan melihat wajah Aretha yang sangat kelelahan lalu tersenyum. Toni mencium kening Aretha dan kemudian berpindah ke bibirnya.

"Sayang, terima kasih untuk malam ini. Kamu memang sangat menggemaskan. Aku berharap kamu segera sembuh dan kamu bisa melakukan perlawanan kepadaku. Aku juga ingin kita segera menikah. Sementara kamu masih seperti ini, aku yang akan memegang kendali." Aretha menatap Alex penuh kebencian dan semakin hari semakin bertambah. Di sisi lain, Aretha sangat membutuhkan pertolongan Toni.

"Toni! kamu benar-benar tidak punya malu dan menyebalkan!" Teriak Aretha tetapi mau bagaimana lagi, dia merasa kalau ini adalah hal yang menjadi satu-satunya solusi untuk mengatasi masalah yang saat ini menimpanya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com

Siguiente capítulo