288 – Kesepakatan Miyu dan Ricki 

"Kau tidak jadi pergi menemui Ricki?" tanya Yuta pada Troy yang larut malam itu masih duduk di ruang tamu, tampak melamun.

Troy menoleh pada Yuta, tampak agak terkejut. "Ah, benar. Aku harus … menemui Ricki dan bicara dengannya."

"Kau belum siap menerima penolakannya lagi?" tebak Yuta.

Troy menghela napas.

Yuta menepuk bahu Troy pelan. "Kau tahu? Kau berhak untuk merasa seperti itu," ucapnya.

"Aku hanya … tak bisa berhenti khawatir … tentang masa depan Ricki …"

"Ini hanya rencana sementara, Troy," Eric berkata.

Troy dan Yuta menoleh pada Eric yang baru muncul di ruang tamu.

"Saat ini, yang terpenting adalah menyelamatkan Miyu dari rencana bunuh dirinya, dan Ricki dari keterpurukannya. Benar, kan?" sebut Eric.

"Lalu, setelah itu?" tanya Troy.

"Sejujurnya, aku bukan tipe yang akan mengatakan ini, tapi … tadi aku mendengar Cecil berkata …"

'Seandainya Bibi Miyu dan Ricki saling jatuh cinta … mungkinkah mereka nanti akan seperti kita?'