188 – Kabar Buruk  

Kenapa?

Cecil tak mengerti, kenapa Eric tampak tak suka dengan rencana Yuta untuk meninggalkan rumahnya? Padahal, itu adalah apa yang diinginkan Cecil dan Angel. Demi kebaikan mereka semua.

Bahkan meski mereka harus hidup bersembunyi, tapi … jika mereka bersama … bukankah itu sudah cukup? Atau … Eric tidak merasa seperti itu?

"Nyonya, hati-hati!" Pekikan Mira itu membuat Cecil menunduk dan Cecil merasakan sengatan panas di ujung jarinya yang memegang panci saus yang baru diangkat dari kompor.

"Cecil, ada apa?" cemas Eric yang menghambur masuk ke dapur. Begitu pun dengan yang lainnya.

Tadinya Carol dan Angel pergi lebih dulu setelah membantu menyiapkan piring dan menata meja makan.

Eric mendekati Cecil dan melihat tangan Cecil yang memerah, lalu membawanya ke wastafel dan mengguyur tangan Cecil dengan air dingin. Lalu, pria itu memeriksa tangan Cecil.

"Ada apa?" tanya Yuta yang baru masuk ke dapur bersama Troy. "Yuki, kau terluka?"